jangan menyepelekan kata pepatah atau mengabaykan peritungan kejawen shio atau napa lah, mungkin bisa di bilang kuno atau kampungan, terkadang semua itu nyat, mngkin itu bkan suatu kebetulan memang apa ada'y ,
itu pasti terbukti kepada siapa pun.
 coba sesekali kamu membuat peritungan tentang pejalanan atau pernikahan atau apapun itu walau pun kamu acuhkan dan kamu buang jauh jauh, tapi kamu akan merasa peritungan peritungan itu, hanya saja kita egois tidak mengakuinya.
 karena semua manusia ada hari apes dan hari mujur , dan peritungan itu tidak sembarangan , mungkin itu jga terjadi sama saya  hanya saja saya merasa egois tidak mengakuinya,
yg pertama saya ditebak oleh orang yg bisa ternyata memang terjadi tapi saya diam.
yg keduapun seperti itu apakah itu suatu kebetulan,  mungkin kalau sekali kebetulan tapi klau dua kali itu bukan suatu kebetulan kita harus antisipasi mungkin kita menghindari dari kata kata peritungan yg kurang baik kira kira seperti itu..